Minggu, 07 Desember 2008

Arsip-Arsip Mimpi dan Harapan Kami



Sekilas Fisika Komputasi

Disiplin ilmu Fisika Komputasi yang menggabungkan ilmu fisika, analisis numerik, dan pemrogaman komputer, telah memudahkan peneliti dalam mengolah data-data eksperimen yang besar dan tidak linier, kata pakar Fisika Komputasi Universitas Sumatera Utara Prof Dr.Drs. Muhammad Zarlis,MSc,.

Dalam makalahnya, Guru Besar Tetap Ilmu Fisika Komputasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara itu mengatakan, dalam Fisika Komputasi eksprimen simulasi, model matematis yang non-linear, dan nonsimetri dapat diselesaikan melalui bantuan metode numerik dalam bentuk program komputer.

Dengan demikian, keberadaan fisika eksperimen, fisika teori dan fisika komputasi adalah saling mendukung dalam penelitian dan pengembangan bidang ilmu fisika, katanya. Fisika Komputasi adalah satu bagian integral dari perkembangan masalah atau gejala-gejala fisika dan berkemampuan untuk mengantisipasinya dengan menggunakan perangkat komputer.

Penerapan komputer dalam bidang ilmu fisika banyak terlihat pada pemecahan masalah-masalah analitik yang kompleks dan pekerjaan-pekerjaan numerikal untuk menyelesaikan secara interaktif. Lebih jauh ia menjelaskan komputer adalah hasil produk teknologi tinggi yang akhir-akhir ini telah banyak dijumpai, dipakai, dan dimanfaatkan pada berbagai bidang kegiatan di laboratorium fisika baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Pemakaian komputer ini lebih meningkat lagi setelah diproduksinya berbagai jenis komputer yang harganya relatif lebih murah. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa pemakaian komputer di laboratorium-laboratorium masih terbatas untuk pengetikan atau pengolahan data tertentu, dengan kata lain pemakaian komputer sebagai alat yang serbaguna belum maksimal.

Bila dilihat dari tenaga akademis, masih banyak dijumpai tenaga pengajar yang masih enggan dalam menggunakan komputer, sedangkan komputer adalah sebagai alat bantu utama pengembangan fisika komputasi.(-H2O-)


Penelitian Peralatan Laboratorium Fisika Dasar


Karya-Karya Kami

  • Mesin Uap Mini (Oleh: Defrianto)
  • Wajan Listrik (Oleh: Bambang Achdiyat)


Divisi Penelitian Peralatan Elektronika dan Komputer Dasar

  • 1
  • 2
  • 3
Keterampilan Komputer Dasar (PC & Laptop)


  • Hard Ware

  • 1 CPU
  • 2 Monitor

  • Soft Ware
  • 1. Instalasi
  • 2. Proteksi atau Keamanan
  • 3. Pemeliharaan

  • Keterampilan Jaringan (Networking) LAN, WAN, Ethernet & Internet
Divisi Wajan Bolic

  • Divisi LitBang Multi Media Pendidikan

Para Teladan Kami

MULTIMEDIA PENDIDIKAN


Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai cara telah dikenalkan serta di gunakan dalam proses belajar mengajar (PBM) dengan harapan pengajaran guru akan lebih berkesan dan pembelajaran bagi murid akan lebih bermakna. Sejak beberapa tahun belakangan ini teknologi informasi dan komunikasi telah banyak digunakan dalam proses belajar mengajar, dengan satu tujuan mutu pendidikan akan selangkah lebih maju seiring dengan kemajuan teknologi. Perkembangan teknoloagi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainnya.

Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi pelajar, dengan multi media diharapkan mereka akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaiamana siswa untuk dapat menyerap informasi secara cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku sematamata tetapi lebih luas dari itu. Kemampuan teknologi multi media yang telah terhubung internet akan semakin menambah kemudahan dalam mendapatkan informasi yang diharapkan. (-H2O-)


Sub Divisi Web Design

Pemanfaatan Teknologi Blog, Facebook dan Friendster untuk Membangun Jardik Fisika
(Oleh: Arip Nurahman)

Tutorial Blog, Friendster & Pace Book dan Situs Jejaring Sosial Lainnya


Sub Divisi Animasi
  • Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.

    Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.


    Animasi Flash untuk Pendidikan Fisika

    (Oleh: Redha & Rizkiana Putra M.)




Sub Divisi Mobile Phone {HP} for Education

Sumber:
http://web.mit.edu/etg/www/

Welcome to the MIT Educational Technologies Group (ETG) web page. MIT ETG was established on April 25, 2000 to develop the Classroom Communicator funded by the I-Campus initiative (Microsoft and MIT).

The Classroom Communicator is a concept that involves using computer technology to increase the level of interaction between students and professors. To read more the Classroom Communicator, click here.

On the left, we have a prototype design of our first generation Classroom Communicator. As you might have noticed, the first generation looks like a cell phone. It is indeed a cell phone with a tiny web browser inside of it. With this phone, students can:

1. Signal he/she is lost
2. Signal he/she has a question
3.
Answer a conceptual question posed by the professor

  • Divisi Penelitian Komputer Kuantum (Ulasan Frontier Technology)

Research Areas in MIT EECS

I. Systems, Communication, Control and Signal Processing
II. Computer Science
III. Electronics, Computers and Systems
IV. Energy and Electromagnetic Systems
V. Materials and Devices
VII. Bioelectrical Engineering

MIT EECS Research Laboratories


Briket dari Sampah Daun (Oleh: I Gede)


Bidang Penelitian Energi Terbaharukan


Renewable energy is energy generated from natural resources—such as sunlight, wind, rain, tides and geothermal heat—which are renewable (naturally replenished). In 2006, about 18% of global final energy consumption came from renewables, with 13% coming from traditional biomass, such as wood-burning. Hydroelectricity was the next largest renewable source, providing 3% (15% of global electricity generaiton ), followed by solar hot water/heating, which contributed 1.3%. Modern technologies, such as geothermal energy, wind power, solar power, and ocean energy together provided some 0.8% of final energy consumption.







Bekerjasama dengan Cakrawala UPI, Fisika Bumi Siliwangi

Tidak ada komentar: